Ketika Sakit Tak Kunjung Sembuh
Judul Buku : Ketika Sakit Tak Kunjung Sembuh
Judul Buku : Ketika Sakit Tak Kunjung Sembuh
Pengarang : Yadin Burhanuddin
Penerbit : Salsabila
Kota
Terbit : Jakarta
Tahun
Terbit: 2015
Tebal
Buku : 202 Halaman
Jenis
Buku : Kisah Inspiratif (Inspiring True Story)
Sinopsis
Cerita:
Buku
ini menceritakan seorang jurnalis, Yadin Burhanuddin. Yang bekerja di Radio
MQFM dengan posisi sebagai Reporter. Dengan karier yang sedang melambung dan
sejuta impian di benaknya. Beliau di vonis dokter menderita Gagal Ginjal. Dan
harus melakukan cuci darah dua kali seminggu seumur hidupnya.
Gejala awal yang dialami
Bapak Yadin adalah pada saat membaca Alquran, dia melakukan banyak kesalahan
dalam membaca Al-quran, dan ketika menonton televisi, ada benda hitam yang
menghalanginya untuk melihat monitor televisi. Dan akhirnya dia memumutuskan
untuk memeriksakannya ke Puskesmas lalu pihak puskesmas memberi rujukan untuk
melakukan pemeriksaan di RS Mata Cicendo, dan RS Mata Cicendo menyarankan Pak
Yadin untuk melakukan pemeriksaan terhadap organ dalam. RS Kebon Jati menjadi
destinasi pemeriksaan Pak Yadin, disana ia melakukan serangkaian tes dan
akhirnya dokter memvonis Pak Yadin mengalami gagal ginjal kronis, dokter
mengatakan fungsi ginjal yang bekerja di tubuh Pak Yadin tinggal 2% saja.
Dengan adanya penyakit
ini, pihak tempat kerja Pak Yadin pun melakukan PHK terhadap dirinya. Tetapi
Pak Yadin tidak mengalami putus asa, beliau berusaha terus-menerus mencari
pekerjaan yang mampu menerimanya. Beliau menjadi pengajar di STAI Persis
Bandung, selain itu beliau juga berkecimpung di Lembaga Pendidikan Islam. Beliau juga diamanahi menjadi kepala
lab. Dakwah.
Buku ini mengajarkan kita
untuk selalu Ridha atas kehendak Allah, mengingatkan kita betapa luar biasanya
nikmat kesehatan, selalu meyakini bahwa rencana Allah adalah yang terbaik,
selalu berbuat kebaikan dan menebarkan kebahagiaan serta bermanfaat bagi orang
lain, berhentilah mengeluh dan selalu berlapang dada.
Dalam buku ini ada sebuah
rumus, rumus dalam menikmati sebuah kehidupan: Beriman, Ridha atas takdirNya,
Bersabar atas masalah, dan Bersyukur atas sekalian nikmat Allah. Maka Insha
Allah, hidup akan menjadi bahagia. Aamiin.
***
Komentar
Posting Komentar