Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini
By Mas Aik
Buku ini menarik awal pembukanya dan penutupnya adalah cerita
pengantar dan penutup untuk kutipan-kutipan atau kata-kata untuk menunjukkan
sebuah keluhan. Btw, ada glosariumnya dari setiap istilah yang ngga familiar buat kita. Sambat artinya mengeluh.
“Jika ada bagian-bagian dari hidup yang pantas untuk
disyukuri, bukankah ada juga bagian-bagian dari hidup yang patut untuk
disambati?” Yashh, biar kita terhindar dari toxic positivity.
Cetakan pertama, Maret 2019, 164 halaman, Buku Mojok, Tosca
Hard Cover, and Full Color.
Terus di akhir-akhir halaman ada Sambato Meter, untuk mengukur
tingkat seberapa sambat kamu? (Hahaha) Disediakan juga space kosong untuk
tempat kita mengeluhkan apapun, space buat nulis hal-hal apa yang bikin aku
sambat hari ini, space buat mendeskripsikan aku dalam tiga kata sambat, dan
space lainnya untuk tempat mengeluh (Wkakaka)
Mengeluh ngga selamanya hal negatif kan? Pada suatu waktu kita
perlu mengeluh untuk lebih mengenal diri kita sendiri, apa yang mengganggu
kita, dan temukan solusinya.
Hari ini ngga ada yang lagi ku keluhkan,
alhamdulillahirabbilalamin.
Bersyukur, bersyukur, mengeluh, bersyukur, mengeluh,
bersyukur, mengeluh, bersyukur, dan bersyukur.
Komentar
Posting Komentar