Langsung ke konten utama

Postingan

#SelfReminder(1)

Postingan terbaru

Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini

Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini By Mas Aik Buku ini menarik awal pembukanya dan penutupnya adalah cerita pengantar dan penutup untuk kutipan-kutipan atau kata-kata untuk menunjukkan sebuah keluhan. Btw, ada glosariumnya dari setiap istilah yang ngga familiar buat kita. Sambat artinya mengeluh. “Jika ada bagian-bagian dari hidup yang pantas untuk disyukuri, bukankah ada juga bagian-bagian dari hidup yang patut untuk disambati?” Yashh, biar kita terhindar dari toxic positivity. Cetakan pertama, Maret 2019, 164 halaman, Buku Mojok, Tosca Hard Cover, and Full Color. Terus di akhir-akhir halaman ada Sambato Meter, untuk mengukur tingkat seberapa sambat kamu? (Hahaha) Disediakan juga space kosong untuk tempat kita mengeluhkan apapun, space buat nulis hal-hal apa yang bikin aku sambat hari ini, space buat mendeskripsikan aku dalam tiga kata sambat, dan space lainnya untuk tempat mengeluh (Wkakaka) Mengeluh ngga selamanya hal negatif kan? Pada suatu waktu kita perlu mengeluh unt

Pernah Patah Hati Tapi Tetap Bidadari

Pernah Patah Hati Tapi Tetap Bidadari By Bude Sumiyati (Brand Ambassador Rindu) Cetakan Pertama, Oktober 2019 Diterbitkan oleh Buku Mojok Jumlah Halaman iv + 140 halaman   Aku suka banget sama tampilan buku ini hard cover, warna pink, dan setiap lembarnya full color. Isinya? Terlalu sederhana, but i still like it. Buku ini berisi dari lima bagian secara berurutan, pernah pernah patah hati tapi tetap bidadari, jatuh cinta adalah salah satu caraku bertamasya, jauh dan berpotensi rindu, cinta sejati & sayang, pangan, papan. Isi setiap bagiannya hanya kutipan-kutipan ringkas, seperti ini, beberapa yang aku tulis: “Mungkin karena hati sedalam laut, makanya kalau hati sedang bersedih lalu menangis, air mata terasa asin” “Yang berlalu-lalang di pikiran, ternyata berlalu pergi di kenyataan” “Kalau rindu itu adalah beban, pukullah Kalau rindu itu adalah musuh, pukullah Kalau rindu itu adalah aku, temuilah” “Menyayangi orang yang tepat adalah sebuah investasi” Sejuj

Cinta Lama

Cinta Lama Sebuah novel tentang cinta yang ditulis oleh Puthut EA, diterbitkan oleh DIVA Press, cetakan pertama Februari 2020, 142 halaman. Cinta Lama menggambarkan sebuah pertemuan si tokoh ‘aku’ seorang laki-laki yang saat ini berusia empat-puluhan dengan seorang perempuan yang merupakan ‘mantan pacar’ nya si ‘aku’ wkwk, yang udah ngga ketemu selama duapuluh tahun. Wah. Jadi ceritanya janjian ketemu mantan. Kita pasti berpikir ngapain sih ketemu mantan, terus kalau udah ketemu mau apa, mau balikan, mau bahas masa lalu terus apa? Tapi si tokoh ‘aku’ punya alasan tersendiri, alasannya hanya ingin memastikan apakah ini cinta. Karena kenangan tentang perempuan masa lalunya itu sering datang di mimpinya, kadang bikin senyum-senyum dan kadang bikin nangis. Dan karena itu, si ‘aku’ memutuskan untuk menemui perempuan itu. Terjadilah sebuah pertemuan dan obrolan-obrolan yang membuat mereka nostalgia wkekek. Terus setelah pertemuan, what’s next? Balikan? Padahal mereka sudah punya kehi

Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Dengar-dengar novel ini akan difilmkan, menarique. Ini adalah salah satu novel tulisannya Puthut EA, 256 halaman diterbitkan Buku Mojok, November 2019, Cetakan Kedelapan. Cetakan pertama, Oracle, Mei 2005. Dari judulnya pertama kali liat, aku pikir buku ini bakal nyeritain satu kisah secara detail yang dialami sama tokoh utama dengan satu cintanya tapi gagal dan bakal bikin air mata mengucur deras wkwkw (karena aku suka cerita mellow), ternyata buku ini menceritakan lebih dari satu kisah gagal dalam menemukan cinta, yah cinta memang ngga pernah tepat waktu, bukan cuma ngga tepat waktu, malah kadang jatuh cinta sama orang yang ngga tepat, anw gimana ya jatuh cinta sama orang yang ngga tepat? Entahlah itu karang-karanganku aja. Mungkin gini, kan kita punya tipe pasangan, malah justru yang bikin kita jatuh cinta bukan sama orang yang sesuai sama tipe kita itu, malah orang lain yang ngga sesuai tipe kita, mungkin lho ya. Aku sih gatau. Tapi buku ini ya gi

Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya

Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Kisah Sufi dari Madura Written by Rusdi Mathari Ikon BEST SELLER di kanan atas bikin penasaran sama buku dengan judul menarik ini, buku yang aku pegang sekarang adalah cetakan kesebelas pada September 2020, dan cetakan pertama pada September 2016. Masih dari penerbit Mojok, tebal 226 halaman dengan warna sampul hijau telur asin, kategori buku ‘agama’. Aku suka buku ini, sangat menyentuh dan bikin pembaca berpikir dari setiap obrolan-obrolan tokoh utamanya, Cak Dlahom, Mat Piti, Romlah, dan tokoh-tokoh lainnya. Buku ini di bagi dua sesi cerita pada Ramadan Pertama dan Ramadan Kedua. Di halam XVII dijelaskan, nama Dlahom diambil dari diksi Jawa Timur yang kira-kira artinya ‘agak bodoh’, sama seperti tokoh yang digambarkan, atas refleksi Cak Dlahom sendiri mengenai pengetahuan manusia atas agama dan Tuhan. Pada tertentu, ada petikan quotes yang menceritan bab tersebut, yang bis akita jadikan bahan perenungan untuk diri sendiri, aku tulis d

Tanah Seberang

Tanah Seberang Written by Kurnia Gusti Sawiji Buku bersampul merah ini akan menarik perhatianmu karana warnanya yang cerah, nuansa merah putih ini melambangkan Indonesia banget, sama seperti isinya, rasa cinta untuk Indonesia. Jadi kenapa Tanah Seberang? Tanah seberang, karena penulis memilih latar tempat untuk cerita ini di sebuah negara di seberang sana, Malaysia, Jalan Raja Alang Chow Kit, untuk cerita pertama dan ada empat cerita di dalam buku ini yang akhirnya di cerita ke empat adalah pertemuan cerita satu, dua, tiga. Mereka saling berkaitan, mereka mengenal satu sama lain, dan mereka terlibat hubungan. On a sunny day, kita harus ke Malaysia yaa Nou. Oke! Cetakan pertama terbit pada Juli 2018 di sebuah penerbit Mojok, dengan jumlah halaman isi 268. Awalnya aku pesimis dengan isi buku ini, membosankan kah? Ku mulai dari cerita pertama dengan judul Dunia di Ufuk Barat, menyenangkan, ku lanjutkan ke cerita kedua Jiwa dan Tubuh Nusa, berlanjut ke cerita ketiga Pilihan untuk